Kegunaan Pasir Silika Sebagai Nanomaterial di Bidang Konstruksi
Pasir silika sudah lama ditemukan dan digunakan dalam berbagai bidang industri dan kontruksi. Manfaatnya yang besar bahkan telah mengubah banyak hal termasuk menghasilkan beragam teknologi. Untuk bidang kontruksi sendiri, sudah banyak penelitian baik dalam maupun luar negeri yang menunjukkan adanya hasil sangat memuaskan ketika pasir silika berukuran nano digunakan dengan benar.
Pasir silika merupakan
partikel dengan bentuk kimia paling umum dari bahan granular halus,
terdiri dari partikel berbatu kecil dan mineral, yang kita sebut dengan istilah pasir. Karena keberadaannya di mana-mana dan
berlimpah, ia memiliki sejarah penting
dalam dunia konstruksi, bersama dengan kapur, abu vulkanik dan batu
kapur di mana semuanya
merupakan bahan penting untuk peradaban kuno.

Pasir Silika dan Kontruksi
Di
Indonesia, cadangan pasir silika terbesar ada di Sumatera Barat yaitu sekitar
82,5% dari seluruh cadangan yang ada. Berikutnya adalah Kalimantan Barat, Jawa
Barat, dan Sumatera Selatan. Pasir silika berkualitas di Kalimantan Selatan merupakan
jenis silika terbaik karena pasir di daerah ini memiliki kadar silika (SiO2)
yang tinggi berkisar (97,6 – 98,53) %.
Saat ini, pasir silika memiliki kegunaan yang tak terhitung
jumlahnya dalam konstruksi, karena sangat berguna untuk membuat beton dan
mortar berkualitas. Ya, di
bidang konstruksi, pasir silika yang telah menjadi nano silika banyak digunakan
sebagai bahan pengikat dan pozzolan dalam campuran beton. Beberapa studi yang
telah dilakukan terkait dengan beton nano tersebut menyimpulkan jika penelitian
nano silika alami untuk meningkatkan sifat mekanik dan daya tahan secara konkret.
Kegunaan Pasir Silika di Bidang Konstruksi
Penggunaan pasir silika bervariasi karena silika merupakan
komponen dasar dalam pembuatan kaca buatan, keramik dan beton. Di bawah ini, kami menyebutkan area
utama dan kegiatan konstruksi di mana pasir silika biasanya digunakan:
- Bangunan pada umumnya, antara lain yang dibentuk dengan bagian mortar, bekisting, granit, batu bata, batu tulis, porselen, plester, beton, keramik, serat kaca.
- Konstruksi pekerjaan umum, terutama di terowongan, terutama meliputi penggunaan mesin gali, alat pneumatik dan listrik, dan pengecoran beton.
- Pembongkaran secara manual dan mekanis dari pasangan bata dan struktur beton bertulang.
- Lantai anti selip untuk keperluan industri, digunakan di lingkungan dengan risiko tinggi tumpahan bahan kimia.
- Rehabilitasi dan pemeliharaan gudang industri, bangunan pada umumnya dan lantai.
- Pembersihan abrasif beton dan bahan lainnya melalui ejeksi bertekanan.
- Pekerjaan perbaikan di fasilitas kereta api.
- Transportasi dan pembongkaran agregat kasar dan halus, beton, antara lain
Pengaruh Pasir Silika Pada Beton
Untuk membuat beton dengan kualitas dan kinerja yang lebih
tinggi, berbagai cara telah dirancang untuk mendapatkan manfaat maksimun dari pasir silika. Salah satunya adalah mikrosilika atau
silika fume, yang merupakan partikel halus silikon dioksida non-kristal, yang
diproduksi di tungku busur listrik sebagai produk sampingan dari produksi
silikon dan paduannya.
Cara lainnya adalah melalui sekam padi, yaitu jaringan
tanaman yang tersusun dari selulosa dan silika. Bahan ini telah banyak
digunakan di bidang pertanian, tetapi penggunaannya dalam konstruksi semakin
meningkat akhir-akhir ini. Ia
bahkan berkinerja sangat baik sebagai isolator termal.
Penggunaan agregat alternatif seperti pasir silika merupakan
langkah alami dalam mengatasi sebagian menipisnya agregat alam. Penyelidikan
bahan alternatif untuk pembuatan beton dimulai sebelum setengah abad yang lalu. Beton yang
terbuat dari limbah pasir silika sebagai agregat halus dipelajari untuk
workability, kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur.
Selanjutnya, studi tentang daya tahannya memastikan
keandalan yang lebih besar dalam penggunaannya. Maka untuk mengujinya pasir silika telah
digunakan sebagai pengganti agregat halus dengan persentase yang berbeda untuk
pembuatan beton M-20, dengan w/c ratio 0,50 & 0,45. Persentase penggantian
akan menjadi 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60% dan 70% dengan agregat halus
alami.
Untuk pembuatan beton digunakan semen grade OPC-53. Kubus,
balok dan silinder akan dicor dan diuji kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat
lentur serta untuk sifat durabilitasnya. Penggunaan pasir silika yang optimal dapat digunakan dalam beton
struktural.
Penelitian Durabilitas Beton dengan Pasir Silika
Sudah cukup
banyak penelitian yang menguji kekuatan beton dengan menggunakan nanosilika,
durabilitas beton yang dibuat dengan granit granular alam, pasir silika dan
serbuk marmer sisa dan basal sebagai agregat halus, patut diperhitungka. Batu
kapur juga digunakan sebagai agregat kasar dalam produksi sampel.
Sifat-sifat
yang dipertimbangkan adalah kekuatan tekan, ketahanan terhadap abrasi, sifat
beku-cair, permeabilitas air kapiler dan ketahanan sulfat. Diamati bahwa sifat
durabilitas beton yang dibuat dengan granit granular alami, pasir silika dan
bubuk marmer sisa dan basal sebagai agregat halus, lebih unggul dari beton
kontrol konvensional.
Pengaruh
agregat halus pada daya tahan beton dievaluasi. Dapat dipahami bahwa campuran
yang tersebut di atas memberikan matriks kental yang lebih baik. Selain itu,
diamati bahwa jenis agregat halus dan rasio penggabungannya juga memiliki
pengaruh yang besar terhadap tingkat keawetan. Akhirnya, hasil menunjukkan
bahwa penambahan granit granular alam, pasir silika dan bubuk marmer sisa dan
basal menghasilkan beton kurang permeabel yang sempurna.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa:
- Pasir Silika dengan kandungan SiO2 lebih besar dari 99% berpotensi untuk diolah menjadi nanosilika alami;
- Kombinasi penggunaan nanosilika dengan silika fume lebih efektif dibandingkan dengan nanosilika tanpa asap silika. Sedangkan penggunaan kombinasi nanosilika komersial tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan;
- Persentase penggunaan nanosilika melebihi 10% menurunkan sifat mekanik dan daya tahan konkret. Ini karena aglomerasi. Oleh karena itu untuk menghindari efek aglomerasi maka digunakan nanosilika tidak lebih dari 10%;
- Pengamatan dengan uji SEM menunjukkan bahwa beton mutu tinggi (High Performance Concrete) yang menggunakan nano silika alami dan komersial yang dikombinasikan dengan Silica Fume (SF) menghasilkan beton yang lebih padat dan Zona Transisi Antarmuka (ITZ).
Pengujian Pasir Silika Sebagai Nanomaterial dengan Liquid Polishing Milling Technology (PLMT)
Ukuran pasir silika yang halus ternyata sudah diuji sebagai nanomaterial yang mampu mengisi pori atau rongga kecil dalam sebuah mortar. Apalagi, perkembangan nanoteknologi saat ini mengalami pertumbuhan yang pesat.
Penggunaan istilah nanoteknologi secara luas diterapkan di berbagai bidang seperti kesehatan, industri, farmasi, informatika, atau konstruksi. Dengan nanoteknologi di bidang konstruksi beton khususnya sifat mekanik beton diharapkan dapat lebih baik dari beton konvensional.
Penelitian dilakukan
untuk mengetahui pengaruh potensi pasir silika sebagai nanomaterial yang
ditambahkan ke dalam campuran beton. Metodologi yang digunakan terdiri dari
proses sintesis nanomaterial pasir silika menggunakan Liquid Polishing Milling
Technology (PLMT).
Pengujian
XRF dan XRD dilakukan untuk mengetahui komposisi silika yang terkandung dalam
pasir silika dan tingkat reaktivitas senyawa tersebut saat ditambahkan ke dalam
campuran beton. Untuk mengetahui pengaruh nano silika pada mortar, maka dibuat
benda uji dengan ukuran 50 mm x 50 mm x 50 mm.
Komposisi
mortar dibuat dalam dua variasi yaitu dengan penambahan nano silika 3% dan
tanpa penambahan nano silika. Untuk mengetahui sifat mekanik mortar, maka
dilakukan pengujian kuat tekan mortar pada umur 28 hari.
Berdasarkan
analisis dan evaluasi, terlihat bahwa senyawa pasir silika di Indonesia
khususnya Papua mencapai lebih dari 99% SiO2 sehingga pasir silika yang
bersifat amorf dapat digunakan sebagai nanomaterial untuk konstruksi beton.
Hasil pengujian mekanik menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kuat tekan mortar
sebesar 12% yang ditambahkan dengan nano silika 3%.
Risiko Penggunaan Pasir Silika Dalam Konstruksi
Terlepas dari kenyataan bahwa pasir silika secara teratur
digunakan dalam konstruksi dengan karakteristik yang berbeda, penggunaannya juga bisa memiliki dampak,
yang dapat secara serius mempengaruhi kesehatan semua orang yang terlibat dalam kontruksi. Ini dikarenakan
ukuran pasir silika yang bisa dikatakan nano, sehingga dalam proses
kontruksinya dibutuhkan teknis dan peralatan memadai untuk menghindari risiko.
Bahayanya mengkhawatirkan ketika bekerja dengan pasir silika
di tempat tertutup dan berventilasi buruk, bahkan mesin tertentu turut andil dalam pembentukan
awan debu. Untuk alasan ini,
ketika mengerjakan proyek yang melibatkan penggunaan bahan ini, tindakan
pencegahan harus diperhitungkan.
Misalnya
menggunakan masker khusus yang dapat menghalau debu masuk ke dalam hidung atau
paru-paru. Perlu juga menggunakan sarung tangan standar konstruksi. Sebenarnya
jika dilakukan sesuai prosedur maka secara teknis risiko ini dapat dikurangi
secara signifikan. Tentu, artinya ini bukan masalah berarti jika dilakukan
sesuai dengan prosedur kerja yang ada.
Kami Jual Pasir Silika Nanomaterial Untuk Kontruksi
AdyWater
menawarkan pasir silika dengan kadar kemurnian mencapai >95% yang bagus untuk
digunakan di berbagai sektor industri termasuk bidang kontruksi (betonisasi).
Jadi, jika saat ini Anda sedang mencari supplier terpercaya yang menjual pasir
silika dengan kadar kemurnian >95% untuk kebutuhan kontruksi Anda baik dalam
jumlah besar maupun kecil, maka kami, AdyWater bisa menjadi solusi terbaik.
Kami
menawarkan pasir silika halus, kasar, coklat, putih dan berbagai layanan dan
produk lainnya yang Anda butuhkan. Adapun layanan lain yang kami miliki
adalah; Kemasan per karung 50 kg. Sudah suplai untuk PDAM, PLTU, kebutuhan boiler
industri, venue olahraga (PON / Pekan Olahraga Nasional), water treatment
industri, water treatment rumah tangga.
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di;
Jual Pasir
Silika untuk Betonisasi Bandung
Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum,
Bandung 40194
Pasir silika Kasar untuk Kontruksi Jakarta
Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5 Rambutan, Ciracas,
Jakarta Timur 13830
Jual Pasir Silika Halus Nano Jakarta Barat
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 4, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal
Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, 11480
Atau Anda juga bisa langsung kontak sales kami secara
langsung baik via phone maupun WhatsApp:
· 0821 2742
4060 (Ghani)
· 0812 2165
4304 (Yanuar)
· 0821 2742
3050 (Rusmana)
· 0821 4000
2080 (Fajri)
· 0812 2445
1004 (Kartiko)
· 0812 1121
7411 (Andri)
Sekarang
Anda sudah tahu bahwa pasir silika dengan kandungannya yang sangat luar biasa
dan ukurannya yang nano, mampu menciptakan beton / mortar dengan kualitas lebih
baik daripada campuran beton konvensional. Tentu, hasil uji dan penelitian di
atas bukan satu-satunya yang membuktikan adanya dampak positif dan pengaruh
yang lebih baik antara pasir silika berukuran nano dengan beton atau kontruksi
secara umum.
Komentar
Posting Komentar